FILSAFAT SECARA UMUM BERSIFAT



 1. Implikatif


Ilmu filsafat kerap memikirkan akibat yang didapatkan dari sesuatu pemikiran, tujuan perihal tersebut biar manusia senantiasa bisa melahirkan bermacam pemikiran baru yang bisa meningkatkan intelektualitas.


2. Mempunyai Watak yang Universal


Secara universal pemikiran filsafat memanglah tidak terdapat sangkut pautnya dengan objek- objek tertentu, ataupun cendurung bertabiat umum. Contoh dari pemikiran semacam ini semacam kebebasan, keadilan, serta moral manusia.


3. Tidak Faktual


Tidak Faktual dalam konteks ini ialah suatu yang bertabiat spekulatif dengan menghasilkan bermacam dugaan yang logis serta masuk ide dalam menanggulangi sesuatu perihal yang tanpa fakta. Perihal ini disebabkan pemikiran tersebut sudah melampaui batas- batas kenyataan ilmiah.


4. Berhubungan dengan Nilai


Penafsiran filsafat bersumber pada komentar C. J. Ducasse yakni upaya manusia dalam mencari pengetahuan. Upaya tersebut berbentuk kenyataan yang biasa diucap dengan evaluasi. Yang diartikan dengan evaluasi di mari ialah antara susila serta asusila, dan yang baik dengan yang kurang baik. Sehingga filsafat berfungsi selaku penengah yang digunakan buat mempertahankan nilai- nilai tersebut.


5. Berhubungan Dengan Arti


Masih berhubungan dengan poin tadinya, suatu yang dikira berarti tentu mempunyai suatu nilai. Oleh sebab seperti itu secara filsuf kerap memakai bahasa ilmiah serta bermacam kalimat yang bertabiat logis biar ide- ide di dalamnya mempunyai nilai tertentu. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
ads

Widget Bawah Header 2

Formulir Kontak