Penafsiran Filsafat– Sebutan ini bisa jadi kerap sekali terdengar di kuping Kamu, terlebih untuk yang telah merambah akademi besar. Lalu sesungguhnya apa penafsiran filsafat? Bila dibahas secara etimologi kata filsafat berasal dari sebutan philosophia ataupun pilosophos yang diambil dari bahasa yunani. Philo sendiri mempunyai makna cinta, kemudian shopia mempunyai makna pengetahuan, hikmah serta kebijaksanaan.
Bila definisikan hingga filsafat bisa dimaksud selaku gagasan yang penuh pengetahuan, hikmah serta kebijaksanaan. Sebaliknya secara universal filsafat merupakan ilmu yang mangulas seluruh fenomena yang terdapat dalam kehidupan dan pemikiran manusia secara skeptis serta bertabiat kritis. Hingga bisa disimpulkan kalau dalam filsafat tidak terdapat percobaan ataupun eksperimen apapun, melainkan mengatakan permasalahan secara jelas, mencari pemecahannya, serta membagikan alasan terhadap pemecahan yang sudah dikemukakan. Buat memahami filsafat secara lebih jelas, Kamu bisa menyimak data penafsiran filsafat yang telah terangkum dalam teks berikut ini.
Penafsiran Filsafat Bersumber pada Komentar para Ahli
1. John Dewey
Filsafat bagi John Dewey merupakan pengungkapan hendak usaha serta perjuangan manusia secara selalu, Baginya perihal tersebut ialah upaya yang dicoba manusia buat melaksanakan penyesuaian terhadap bermacam tradisi. Sehingga hasilnya bisa membentuk budi pekerti yang mempunyai cita- cita politik dan kecenderungan ilmiah baru yang tidak sejalan dengan wewenang yang sudah diakui.
2. Plato
Sebaliknya filsafat bagi plato yakni ilmu yang berupaya buat memperoleh pencapaian hendak kebenaran pengetahuan yang sesungguhnya.
3. Aristoteles
Filsafat bagi Aristoteles ialah sesuatu ilmu pengetahuan yang berisi kebenaran. Unsur- unsur dalam kebenaran tersebut meliputi ekonomi, metafisika, estetika, retorika, politik serta pula logika. Filsafat yang dikemukakan Aristoteles kerap diucap selaku filsafat keelokan.
4. Johann Gotlich Fickte
Penafsiran filsafat bersumber pada komentar Johann Gotlich Fickte merupakan ilmu yang jadi bawah dari seluruh tipe bidang serta pengetahuan yang digunakan buat mencari kebenaran.
5. Cicero
Setelah itu Cierco mengatakan kalau filsafat merupakan seni kehidupan yang ialah bunda dari seluruh seni.
6. Imanuel Kant
Imanuel Kant mengartikan filsafat selaku ilmu yang jadi pangkal dari seluruh pengetahuan di dalamnya. Filsafat sendiri baginya dibagi ke dalam 4 kalangan ialah antropologi, metafisika, agama, serta etika.
7. Paul Natorp
Filsafat bagi Paul Natorp ialah ilmu bawah yang digunakan buat memastikan kesatuan pengetahuan yang bisa digunakan buat memikul keseluruhannya serta menampilkan akhir yang sama.
8. Meter. J. Langeveld
Filsafat bagi Meter. J. Langeveld merupakan kesatuan ilmu yang tersusun dari sebagian lingkup permasalahan semacam permasalahan kondisi, serta permasalahan area. Sebaliknya buat Lingkup permasalahan pengetahuan terdiri atas teori logika, pengetahuan, serta pula kebenaran. Setelah itu lingkup permasalahan nilai ialah terdiri atas teori nilai estetika, nilai religi, etika, serta estetika.
9. Bertrand Russel
Setelah itu bagi Bertrand Russel, filsafat ialah suatu teologi yang berisikan bermacam pemikiran menimpa masalah- masalah yang bertabiat definitif serta tidak bisa ditentukan. Hendak namun seperti sains, filsafat dapat menarik pemikiran manusia bila dibanding otoritas wahyu, serta tradisi.
