Filosofi Teras



Siapa yang tidak tahu dengan buku satu ini? Ialah filosofi teras, salah satu filsafat Yunani Romawi Kuno karya henry Manampiring sangat booming lho sampai jadi salah satu novel best seller.


Novel ini sangat sesuai untuk kalian yang perlu self improvement, novel ini menggambarkan mengensi konsep filsafat stoicism yang gampang dipahami.


Tidak hanya itu novel ini pula mengarahkan terpaut dengan kehidupan kita, kali ini fimela hendak mangulas menimpa poin berarti dari novel filosofi teras:


1. Mengenali Pengendalian diri


Dalam novel ini mengajarkab kalau dalam diri kita nyatanya ada sebagian kendali yang bisa kita tangani serta tidak.


Perihal yang diluar kendali semacam, opini orang lain, musibah alam, serta indeks pasar modal.


Perihal yang di dasar kendali, anggapan, kemauan, tujuan, serta seluruh suatu yang kita pikirkan.


Tetapi dalam novel ini mengarahkan kalau kita yang tergantung dengan apa yang terdapat di luar kendali hingga hendak merasakan kecewa. Semacam kala kita dilahirkan, kita hendak berfikir mengapa wajib dilahirkan dalam kondisi semacam ini, mengapa saya enggak putih, mengapa saya enggak besar.


Perihal ini ialah salah satu yang terletak diluar kendali kita, bila kalian memikirkan perihal tersebut hingga kalian hendak merasa kecewa dengan diri kalian. Intinya kalian jangan sangat memikirkan emosi ataupun hal- hal yang terletak di luar kendali, sebab perihal itu enggak membuat kita senang.


2. Indifferent


Berikutnya merupakan hal- hal yang tidak mempengaruhi pada kebahagiaan, indifferent dibedakan jadi 2 ialah preferred indifferent serta unprefferend indifferent.


Preferred indifferent merupakan kesehatan, kecantikan, serta kekayaan.


Unpreferred indifferent ialah sakit serta kemiskinan.


Kedua jenis ini pula tidak berhubungan dengan hal- hal buat menggapai tujuan hidup yang baik, bila kalian masih merasa iri dengan orang lain sebab faltor indifferent hingga mulailah buat mengenali apa sesungguhnya perihal yang dapat membuat kalian senang.


3. Mengespektasikan Perihal Terburuk


Dalam novel ini diucap“ Premeditatio Malorum” yang mempunyai makna kalau kita wajib bersiap dengan hal- hal kurang baik yang hendak terjalin di luar kendali. Perihal ini pula dapat dikatakan kalau kita bisa mengestimasi“ kejutan” yang hendak tiba, biar kita tidak sangat kecewa dengan apa yang hendak kita terima.


4. Mengatur Diri


Tidak hanya mengenali apa yang bisa kita kendalikan, kita butuh belajar metode mengatur diri. Semacam seluruh kesulitan yang hendak kita rasakan itu hendak tiba dari benak kita sendiri serta bukan dari kejadian orang lain, perihal ini yang membuat kita buat senantiasa belajar metode mengatur benak kita.


5. STAR


Stop- Think& Assess- Respond, kita butuh memakai tata cara ini dikala emosi negatif tiba. Tujuan dari filosfi terasa merupakan hidup dengan emosi negative yang bisa terkontrol.


S( Stop), yang mengartikan kalau jangan melaksanakan suatu dengan respons yang praktis, baiknya bila kita mencermati serta cermat dengan teliti.


T&A( Think- Assess), terdapat baiknya bila kita belum membagikan reaksi buat memikirkan serta memperhitungkan suatu secara rasional, bila benak kita telah lumayan negative sebab S( Stop) ada baiknya kita berfikir lebih rasional.


R( Respond), serta yang terakhir merupakan membagikan tenaga tersebut dengan baik, semacam halnya kala benak kita telah rileks serta rasional, hingga kita bisa menyaksikan film yang kita gemari.


Nah seperti itu sebagian poin berarti dalam novel filosofi teras yang wajib kalian ketahui, novel ini sangat sesuai buat kalian yang lagi cari novel menimpa self improvement lho. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
ads

Widget Bawah Header 2

Formulir Kontak